Kebijakan Fair Usage Layanan First Media



I. Pendahuluan
 
1. Kebijakan Fair Usage dibuat untuk menegaskan komitmen LINK NET agar setiap PELANGGAN mendapatkan kualitas layanan yang sesuai dengan Paket LAYANAN FIRST MEDIA yang dipilih oleh PELANGGAN.
 
2. Fair Usage Policy ditetapkan untuk memberikan batasan penggunaan wajar LAYANAN FIRST MEDIA oleh Pelanggan, karena dalam penggunaan LAYANAN FIRST MEDIA tidak tertutup kemungkinan bahwa sebagian PELANGGAN melakukan aktifitas dan atau menggunakan bandwidth secara tidak wajar yang dapat menyebabkan kongesti terhadap jaringan LINK NET sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dan atau penurunan kualitas LAYANAN FIRST MEDIA bagi PELANGGAN yang lain dan atau menyebabkan gangguan, penurunan, interfensi terhadap jaringan LINK NET atau LAYANAN FIRST MEDIA yang dioperasikan di atas jaringan LINK NET.
 
3. Kebijakan Fair Usage ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Ketentuan dan Syarat Berlangganan LAYANAN FIRST MEDIA.
 
4. LINK NET berhak untuk mengubah ketentuan Kebijakan Fair Usage ini setiap saat tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya kepada PELANGGAN. PELANGGAN dapat mengunjungi website www.linknet.co.id untuk mengetahui perubahan kebijakan ini.
 
5. Kebijakan ini secara otomatis mengenali PELANGGAN yang melakukan pemakaian ekstrim dan mengelola perilaku penggunaan bandwidthnya untuk menjaga kualitas layanan untuk pelanggan lainnya.


II. Kebijakan Fair Usage
 
1. LINK NET akan secara otomatis mengenali Pelanggan yang menggunakan LAYANAN FIRST MEDIA secara tidak wajar (“Pelanggan Tidak Wajar”) dan LINK NET berhak secara sepihak mengelola penggunaan bandwidth oleh PELANGGAN Tidak Wajar agar kualitas LAYANAN FIRST MEDIA untuk PELANGGAN lainnya tidak menjadi berkurang.
 
3. PELANGGAN berhak atas penggunaan LAYANAN FIRST MEDIA dengan kecepatan sesuai Paket LAYANAN LINK NET yang dipilihnya sampai dengan batas pemakaian yang ditetapkan dalam Paket LAYANAN FIRST MEDIA, sebagaimana tercatat dalam sistem LINK NET.
 
5. LINK NET berhak untuk mengurangi kecepatan Paket LAYANAN FIRST MEDIA untuk PELANGGAN Tidak Wajar yang telah melampaui batas pemakaian yang ditetapkan dalam Paket LAYANAN FIRST.


III. FAQ
 
  1. Batasan Kuota dan Fair Usage Policy Linknet
    Layanan internet First Media tidak memberlakukan pembatasan dalam Fair Usage Policy, hal ini karena layanan internet First Media adalah Unlimited (tanpa pembatasan kuota). Sehingga dalam batas pemakaian yang wajar, tidak ada penurunan kecepatan akibat pemakaian / penggunaan Internet.
  2. Berapa gadgets / perangkat maksimal
    Router Dlink yang digunakan First Media merekomendasikan 15 perangkat yang terhubung bersamaan sebagai jumlah pengguna maksimal namun semakin banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan, semakin mempengaruhi kecepatan internet dari perangkat yang terhubung.
     
    Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kecepatan internet adalah spesifikasi perangkat yang terhubung ke jaringan internet, Jumlah pengguna yang terbuhung ke jaringan internet, Jumlah pengunjung website yang dituju dan Kualitas sinyal dan jaringan wifi dirumah.
     
    Berikut adalah rekomendasi jumlah pengguna secara bersamaan berdasarkan aktifitas wajar dan kecepatan internet yang digunakan:
    • Combo Family (speed up to 10 Mbps): sampai dengan 4 penggunaan secara bersamaan
    • Combo Family Plus (speed up to 15 Mbps): sampai dengan 7 pengguna secara bersamaan
    • Combo Dlite (speed up to 25 Mbps): lebih dari 7 pengguna secara bersamaan
    • Combo Elite up (speed up to 40 mbps and above): lebih dari 7 pengguna secara bersamaan (maksimal 15 perangkat) dengan pemakaian yang lebih intensif.
  3. Berapa Upload speed (berapa % dari download speed)
    Pada jaringan HFC : Upload speed adalah up to 15% dari download speed pada layanan internet.
    Pada jaringan FTTH: Upload speed adalah simetris dengan download speed pada layanan internet, namun tetap berbasis pada up to dan shared .
  4. Biaya berlangganan (install fee):
    Rp. 200 ribu sebelum pajak, kecuali ada promosi
  5. Biaya Sewa Router: Rp. 20.000/ bulan (bundling dengan modem Docsis 3 wired dengan total seharga Rp. 50.000,-)

FAIR USAGE POLICY of FIRST MEDIA SERVICE



I. Introduction
 
1. FAIR USAGE POLICY of FIRST MEDIA SERVICE is intended to assert commitment of PT LINK NET so CUSTOMER can receive quality service in accordance with package of FIRST MEDIA SERVICE as taken by CUSTOMER.
 
2. FAIR USAGE POLICY is set to give a fair usage limit of FIRST MEDIA SERVICE by CUSTOMER because it is possible that some CUSTOMER performs activity and or use bandwith unfair which can lead to kongesti to PT LINK NET networking thus causing inconvenience and or quality loss of FIRST MEDIA SERVICE to other CUSTOMERS and or causing disruption, reduction, intervension to PT LINK NET networking or FIRST MEDIA SERVICES that operated on PT LINK NET networking.
 
3. FAIR USAGE POLICY is an integral part from TERMS and CONDITIONS of FIRST MEDIA SERVICE.
 
4. PT Link Net reserves the rights to change FAIR USAGE POLICY of FIRST MEDIA SERVICE from time to time without prior notice to CUSTOMER. CUSTOMER is able to visit website www.linknet.co.id to have changes information on FAIR USAGE POLICY of FIRST MEDIA SERVICE.
 
5. FAIR USAGE POLICY of FIRST MEDIA SERVICE is automaticaly recognize CUSTOMER who have extreme usage and organize the behaviour of their bandwith usage in order to maintain service quality to other CUSTOMER.


II. Fair Usage Policy
 
1. PT LINK NET will automatically recognize CUSTOMER who use FIRST MEDIA SERVICE improperly (“IMPROPER CUSTOMER) and PT LINK NET is entitled unilaterally to manage bandwith usage by IMPROPER CUSTOMER so the quality of FIRST MEDIA SERVICE to other CUSTOMER will not be reduced.
 
3. CUSTOMER is entitled to have FIRST MEDIA SERVICE with speed in accordance with package of FIRST MEDIA SERVICE as taken by CUSTOMER up to usage limit as defined in the package of FIRST MEDIA SERVICE as recorded in PT LINK NET system.
 
5. PT LINK NET is entitled to reduce speed on package of FIRST MEDIA SERVICE for IMPROPER CUSTOMER who has exceeded usage limit as defined in package of FIRST MEDIA SERIVCE.